Pariwisata adalah salah satu industri yang perkembangannya paling
cepat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya negara yang menjadikan industri
pariwisata sebagai motor penggerak perekonomiannya. Indonesia memiliki potensi
dalam industri ini, terbukti dari sumbangan yang diberikan sektor ini kepada
aktivitas internal negara, yaitu sebanyak 38 % dari GDP Indonesia (BPS: 2001).
Pada dasarnya pemerintah sudah banyak melakukan program – program untuk pengembangan pariwisata Indonesia.
Selain itu juga pemerintah Indonesia tahun ini sudah menerapkan program Visit Indonesia Year 2008, yang
tujuannya tak lain dan tak bukan adalah untuk mempromosikan pariwisata
Indonesia.
Keberhasilan sektor pariwisata tidak saja tergantung dari
pemerintah semata tetapi juga peran serta dari para aktor lain seperti para
praktisi pariwisata, para pembuat kebijakan, dan orang – orang yang terlibat
langsung dalam kegiatan pariwisata serta masyarakat itu sendiri. Selain itu
komponen seperti objek wisata, hotel dan restoran, transportasi serta aspek
pendukung lainnya harus tetap mendapat perhatian penting.
Dengan meningkatkan kegiatan pariwisata, diperlukan pengelolaan
yang baik dari setiap komponen yang ada. Hotel dan restoran menjadi sebuah
komponen penting dalam kegiatan pariwisata. Pesatnya permintaan akan akomodasi
sangat tinggi, apalagi disaat – saat peak
season, harapan masyarakat terhadap hotel dan restoran pun semakin beragam
dan semakin tinggi. Misalnya saja sekarang sudah berkembang konsep boutique hotel, dimana jumlah
kamar terbatas dan fasilitas yang luar biasa mewah serta sangat memanjakan
wisatawan. Contoh hotel ini di
Indonesia adalah Losari Plantation, Begawan Giri, dan Banyan Tree di Pulau
Bintan. Kepuasaan wisatawan terhadap hotel dan restoran tidak hanya ditentukan
oleh sarana dan prasarana dari hotel dan restoran tersebut, tetapi pengelolaan
hotel dan restoran yang baik juga sangat mempengaruhi kualitas dari pelayanan
hotel dan restoran tersebut.
Pengelolaan hotel dan restoran yang baik sangat erat kaitannya
dengan sumber daya manusia yang mengelolanya. Untuk itu sumber daya manusia
yang bekerja dihotel dan restoran harus memiliki pengetahuan, ketrampilan,
kompetensi, serta sikap yang baik dalam profesinya maupun secara manajemen.
Sehubungan dengan hal tersebut kami bermaksud menawarkan rangkaian pelatihan,
jasa konsultasi baik dalam hal profesi maupun manajemen pengelolaannya, yang
kami kemas dalam paket parsial ataupun keseluruhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar