Latar Belakang
Kemampuan suatu perusahaan untuk bersaing secara
global lebih banyak ditentukan oleh kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
perusahaan itu sendiri. Makin baik kualitas SDM sebuah perusahaan, makin besar
pula harapan untuk menjadikan perusahaan tersebut sebagai pemain sekaligus
pemenang persaingan. Sebaliknya, makin buruk kualitas SDM suatu perusahaan,
walaupun ditunjang dengan fasilitas-fasilitas yang lengkap dan mutakhir, makin
berat pula upaya membangun citra dan nama baik perusahaan tersebut.
Salah satu cara yang dapat dipilih oleh suatu
perusahaan untuk memperoleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas adalah
dengan mengembangkan serta meningkatkan kemampuan SDM perusahaan tersebut.
Melalui Program Pelatihan dan Pendidikan terpadu yang sesuai dengan kebutuhan,
SDM suatu perusahaan akan terbina dan produktif dalam jangka waktu relative
panjang.
Upaya keras yang telah dilakukan oleh setiap
perusahaan dalam meningkatkan kualitas SDM yang mereka miliki, agar dapat
memberikan pelayanan secara professional, tidak jarang terhambat oleh
kendala-kendala, seperti :
- Kurang tersedianya personil yang secara khusus dan intensif menangani program pelatihan.
- Tidak cukup tersedianya perangkat lunak pelatihan seperti : text book, test material, assessment material, dan lain-lain yang secara kualitatif integral dan standar memenuhi kebutuhan pelatihan.
- Rendahnya minat karyawan untuk secara khusus mengikuti program pelatihan yang diadakan sehubungan dengan tidak adanya waktu khusus yang disediakan oleh perusahaan.
- Terbatasnya dana yang dianggarkan untuk menyelenggarakan program pelatihan secara khusus.
Berdasarkan pemikiran tersebut diatas, Lembaga
Pengembangan Profesi Pariwisata dan Perhotelan Bina Mutu Bangsa, sebagai
lembaga yang peduli pada pengembangan ilmu dan keterampilan di bidang
Hospitality Industry, menawarkan program pelatihan yang dirancang khusus pada
konsentrasi materi yang berhubungan dengan kegiatan di Hotel, Restoran, Café,
Rumah Sakit serta usaha lain yang bergerak di bidang Hospitality Industry.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar